Dasar Dasar Public Speaking

 。・゚゚・ Dasar Dasar Public Speaking ・゚゚・。

Pengertian Public Speaking 


Public speaking artinya kemampuan berbicara di depan public atau banyak orang untuk menyampaikan informasi, menginspirasi, atau mempersuasi audiens


Dasar - Dasar


  1. Berbicara dengan percaya diri
  2. Mengatur intonasi dan volume suara
  3. postur dan bahasa tubuh
  4. Membangun interaksi dengan audiens
  5. Kalimat pembuka yang menarik


╰┈➤ Penjelasan


1. Berbicara dengan Percaya Diri


Berbicara dengan percaya diri adalah cara yang baik untuk mengatasi kecemasan saat berbicara di depan banyak orang. Percaya diri bisa memancarkan energi positif untuk diri sendiri dan memberikan kenyamanan tersendiri.


Dengan percaya diri kita akan lebih mudah untuk menyampaikan berbagai hal dan menjalin komunikasi. Kita juga akan terlihat lebih meyakinkan jika percaya diri


2. Mengatur Intonasi dan Volume Suara


Saat melakukan public speaking sebaiknya nada bicara yang dipakai merupakan nada sehari-hari. Jangan sampai kita berbicara dengan monoton agar audiens tidak muda bosan. Jika dilakukan di ruang terbuka, kita harus menaikkan volume suara, sedangkan kalau dilakukan di ruang tertutup maka kita harus menyesuaikan volume suaranya, tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu pelan.


Aturlah suara kita dengan baik saat melakukan public speaking agar audiens dapat lebih nyaman ketika memperhatikan kita bicara.


3. Postur dan Bahasa Tubuh


Pastikan postur tubuh kita tegak dan mengarah ke audiens. Kalau kita sedang berdiri, buka kaki sejajar dengan bahu. Jangan terlalu kecil ataupun terlalu lebar. Kita juga bisa berjalan perlahan ketika berbicara.Kita harus menggunakan bahasa tubuh yang baik,penggunaan bahasa tubuh akan membuatmu kita tidak terlihat kaku, dan juga bisa mengurangi rasa grogi.


4. Membangun Interaksi dengan Audiens


Pertanyaan pendek di antara materi kita menjaga audiens terlibat dan merespons.


Kita dapat membangun interaksi ini dengan pertanyaan, pendapat atau melempar candaan kalau sesuai. Hal ini akan membuat ikatan dengan audiens yang membuat mereka merasa terlibat dalam presentasi


5. Kalimat Pembuka yang Menarik


Agar menarik perhatian audiens, kita harus membuat kalimat pembuka yang kuat dan menarik. Kalimat pembuka yang bagus akan membuat audiens ingin mendengarkan lebih lanjut. Ini penting apalagi saat mempresentasikan proyek kepada klien atau atasan kita.


Kalimat pembuka bisa berupa pertanyaan retoris , anekdot, atau fakta menarik yang bersangkutan dengan topik. Tujuannya adalah untuk membuat audiens ingin lebih tau dan terlibat dalam presentasi.


✄.┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Sumber 

1. Universitas Stekom

2. Detikkom 


Comments

popular posts𖦹°‧